Kamis, 10 Juni 2010

Cerita seputar narkoba 1

Beberapa kasus narkoba yang saya dengar dan saya lihat, berdasar cerita para orang tua yang putra-putrinya terkena narkoba. Mudah-2an bisa menambah wawasan dan perhatian kita, bagaimana sebenarnya narkoba masuk ke anak-2 tanpa mereka sadari.

1- Ibu ini mempunyai dua orang anak yang masih sekolah di SMU.
Yang pertama kelas tiga, sedangkan adiknya kelas satu.
Si kakak disamping pandai disekolah, juga aktif pada kegiatan masjid. Sedangkan adiknya punya tingkah yang berbada.
Nakal, suka tawuran, banyak bergaul dan mempunyai teman yang ber macam-2.
Tetapi suatu hari si ibu mendapatkan sianak sulung dalam keadaan sakau karena terlambat memakai putow. Bagaimana bisa? Selidik pinya selidik, ternyata diantara teman aktifis remas (remaja masjid) ada seorang yang memakai narkoba.
Dan dari seorang ini mendapat teman baru beberapa selain si anak ibu tadi. Anehnya, si adik yang walaupun nakal tetapi bebas dari narkoba.
Saya temui ibu itu ditempat seorang dokter, dan ketika menceritakan keadaan anaknya sambil menangis. Bagaimana dia mendidik anak-2nya, dia memperhatikan anak-2nya. Mereka bukan dari keluarga broken home, tetapi keluarga kebanyakan yang mempunyai hubungan cukup hangat antara orang tua dan anak-2nya. Tapi itulah narkoba.

2- Seorang bapak sedang mengantar anaknya kedokter, sama seperti dokter tempat ibu tadi. Anak ini adalah tunggal, dari keluarga kaya, dengan pendidikan di sebuah universitas terkenal di Surabaya. Si anak mempunyai kelompok belajar sebanyak sepuluh orang. Suatu saat mereka mengerjakan soal yang agak sulit untuk dipecahkan. Salah seorang dari teman-2nya itu membagikan sebuah tablet yang menurut dia baik untuk memompa kemampuan otak dalam berfikir. Dan selesailah soal-2 sulit tadi dengan mudah. Beberapa hari kemudian ketika mendapat soal yang lain dengan kesulitan yang sama, mereka memakai lagi tablet tersebut, dan selesailah soal itu. Ketika ketiga kalinya mereka akan memakainya, sipencetus ide mengatakan bahwa dia tidak mempunyai barang itu lagi, dan harus beli. Akhirnya setiap kali pertemuan mereka harus memakai tablet itu karena tanpa meminum tabletnya soal-2 itu tidak bisa dikerjakan. Yang terjadi sebenarnya, bahwa soal-2 itu memang terurai, tetapi tidak dikerjakan dengan benar. Dari 10 teman kelompoknya, enam orang jadi pemakai tetap, termasuk anak bapak kita ini.

3- Dia dari keluarga sedang, yang mempunyai hubungan antara anggauta keluarga yang baik. Juga hubungan dengan teman-2 dilingkungannya dan disekolahpun cukup baik. Aktifis olahraga sekolah, dengan hasil raportnya yang cukup bagus, juga belajar disekolah yang cukup baik, mempunyai rasa setia kawanan yang besar. Rasa kepercayaan diri yang lebih (over confidence) akhirnya dimanfaatkan oleh teman-2nya untuk mengenal narkoba dengan alasan trend, supaya lebih super, lebih percaya diri.
Dari hanya sekedar coba-2, akhirnya menjadi pemakai tetap, mulai dari pil koplo, ganja, putow, sabu-sabu, sampai juga alkohol.
Dengan perjuangan yang sangat sulit dan dana yang relatif cukup besar, dia berhasil keluar sedikit demi sedikit dari kungkungan narkoba.

4- Bapaknya da’i terkenal, dari keluarga baik-2 dan harmonis, kenal narkoba karena teman wanitanya. Mulai dari coba-2, kemudian dilanjutkan dengan pemakaian yang lain, dan jadilah kriminal. Usaha untuk keluar dari narkoba telah dilakukan, tetapi teman-2nya masih saja mengejarnya.
Yang terakhir dilakukan adalah mengirimkan ke pesantren perawatan narkoba di jabar. Mudah-2an berhasil.

5- Bapaknya pengusaha terkenal, kaya raya, keluarga sangat harmonis. Juga mengenal narkoba karena umpan teman wanita yang disodorkan oleh teman-2nya. Berkali-kali pengobatan belum juga berhasil mengeluarkan dia dari perangkap narkoba.
Karena kondisi ayahnya yang sangat memungkinkan untuk dikuras, sehingga para be-de tetap berusaha untuk menghubunginya.

6- Siswi sebuah SMU swasta. Suatu hari karena belum bayar SPP terpaksa dipulangkan oleh wali kelasnya.
Sayangnya tidak langsung pulang, tetapi berjalan-jalan dulu di mall dengan membawa rasa sedihnya. Kesedihan diwajah ini dimanfaat oleh seorang laki-2 yang pada awalnya memberikan SPP untuk bulan itu dan bulan berikutnya. Karena mnerasa hutang budi, setiap panggilan dari laki-2 itu diturutinya, yang kemudian juga dikenalkan dengan rokok, pil koplo, alkohol dan narkotika. Akhirnya dia menjadi pemakai narkoba aktif, dan untuk mendapatkan narkoba tersebut terpaksa dia menjadi PSK.

Banyak cerita-2 lainnya yang bisa membuat kita bergidik, dan ini bukan cerita fiktif yang saya karang, tetapi benar-2 terjadi.
Bagaimana kemiskinan dimanfaatkan oleh bandar-2 narkoba dalam membesarkan bisnis narkobanya. Bagaimana seorang mahasiswa harus berantakan kuliahnya, seorang ibu rumah tangga yang menjadi kurir, seorang tukang tambal ban menjadi pemakai dan pengedar sabu-sabu.
Juga seorang dokter yang kemudian terjerumus sampai kepenjara hanya gara-2 narkoba. Kalau artis, celebritis, sepertinya sudah hal yang biasa, tetapi kalau anak sd memakai narkoba benar-2 harus dicegah, supaya anak kitapun tidak terjerumus kesana.

Senin, 07 Juni 2010

Pengedar Narkoba Terkenal Dalam Sejarah

10 Bandar Narkoba Paling Terkenal Dalam Sejarah !

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Berikut ini adalah bandar narkoba terhebat sepanjang jaman, mungkin dari merekalah kita mengenal narkoba..

1. Zhenli Ye Gon
Lahir 31 Januari 1963 di Shanghai dan pindah ke Mexico pada tahun 2002. Sebagai pemilik legal dari Unimed-Pharm Chem Mexico dia menjadi tersangka penyelundupan pseudoephedrine dari Asia ke Mexico. Ye Gon menjadi orang yang paling di cari di 180 negara, dia ditangkap oleh aparat AS pada Juli 2007 di Wheaton, Md. Jumlah uang yang di temukan oleh aparat keamananmexico di mansion pribadinya berjumlah $207 juta cash!!..

2. Frank Lucas
Frank Lucas adalah mantan dealer heroin dan bos kejahatan yang terorganisir dan beroperasi di Harlem pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. Ia sangat dikenal sebagai perantara dalam perdagangan narkoba dan membeli langsung heroin dari sumbernya di Golden Triangle. Lucas meng-klaim bahwa ia menyelundupkan heroin dengan menggunakan peti mati prajurit Amerika yang meninggal, namun klaim ini ditolak oleh rekannya dari Asia Selatan, Leslie "Ike" Atkinson.
"Karir"-nya didramatisasi di film American Gangster pada tahun

3. Klaas Bruinsma
Dia adalah raja narkoba Belanda nomer satu, ditembak mati oleh anggota mafia dan juga mantan perwira polisi, Martin Hoogland. Klaas dikenal sebagai "De Lange" ( "jangkung satu") dan "De Dominee" ( "menteri") karena kebiasaannya berpakaian hitam dan mengajar orang lain

4. Ismael Zambada García
Dia adalah penyelundup narkoba yang paling dicari di Meksiko, dan masuk daftar Top 10 FBI Most Wanted dan daftar paling dicari DEA. Jaksa Mexico yang paling ng-top dalam perang terhadap narkoba, José Santiago Vasconcelos, menyebut Zambada "pengedar narkoba No 1″ dan mengatakan "the fugitive has become more powerful as his fellow kingpins have fallen, including one who was allegedly killed on Zambada's orders."

5. Manuel Noriega
Pada tahun 1989, presiden Ronald Reagen memerintahkan pasukan Amerika untuk menginvasi Panama dan menangkap pemimpin negara itu, jenderal Manuel Noriega, seorang yang dikenal sebagai diktator dan penyelundup narkoba internasional. Jendral Manuel Noriega ditangkap dan dibawa keAmerika Serikat untuk menjalani pengadilan atas kejahatan-kejahatannya

6. Gilberto Rodriguez-Orejuela
Kartel Cali dibentuk pada awal 1970-an oleh jonathan almanza-Orejuela dan Jose Santacruz-Londono, dan berdiri secara diam-diam ditengah persaingannya dengan Kartel Medellín. Di tengah reputasi internasional Kartel Medellin yang terkenal dengan kebrutalan dan pembunuhan, Kartel Cali lebih memilih berpose sebagai pengusaha legal.
Perusahaan kriminal yang unik ini pada awalnya terlibat dalam pemalsuan dan penculikan dan secara bertahap berkembang menjadi basis penyelundupan kokain dari Peru dan Bolivia ke Kolombia untuk dikonversikan menjadi bubuk kokain.

7. Joaquín Guzmán Loera
Loera adalah kingpin narkoba paling ng-top di Mexico, diketahui setelah penangkapan pesaingnya, Cardenas Osiel dari Kartel Gulf. Dia menjadi terkenal karena menggunakan terowongan untuk menyelundupkan kokain dariMexico ke Amerika pada awal 1990-an. Pada tahun 1993, sebuah pengiriman 7,3 ton kokain ke Amerika yang disembunyikan dalam kaleng cabe disita di Tecate, California. Ia dipenjara pada tahun 1993, namun pada tahun 2001 dia berhasil lolos dan bersembunyi

8.Osiel Cárdenas Guillén
Cárdenas adalah raja narkoba Meksiko dan merupakan pemimpin simbolis dari Kartel Gulf. Awalnya dia adalah seorang mekanik di Matamoros, ia memasuki Kartel Gulf dengan membantu Chava Gómez (capo pada saat itu) dan kemudian mengambil alih kendali kartel dengan membunuh Gómez, Karena aksinya ini Cárdenas mendapatkan julukan "el Mata Amigos" (The Friend-Killer).

Pada tahun 1999, di Matamoros, ia mengancam akan membunuh dua agen federal Amerika (satu dari FBI dan yang lainnya dari Badan Anti Narkoba) yang menangkap seorang informan Kartel Gulf. Cardenas dengan lebih dari selusin anak buahnya mengepung mobil agen tersebut di dekat pusat kota. Dalam ketegangan penyanderaan, para agen mengingatkan Cárdenas jika mereka dibunuh makaAmerika akan memburunya seumur hidup.
Setelah kejadian itu, FBI menawarkan $ 2 juta sebagai hadiah untuk penangkapan Cárdenas

9. Amado Carrillo Fuentes
Sebagai penyelundup paling top di Meksiko, Carrillo menyelundupkan kokain ke Amerika 4x lebih banyak daripada yang lain. Ia dipanggil dengan sebutan El Señor de los Cielos ( "Lord of the Skies") karena menggunakan lebih dari 22 pesawat jet 727 swasta untuk mengangkut kokain yang berasal dari Kolombia ke bandar udara dan landasan lainnya di sekitarMexico termasuk Ciudad Juarez.

Pada bulan-bulan sebelum kematiannya, Lembaga Anti-Narkoba Amerika menggambarkan Carrillo sebagai pedagang narkoba yang paling kuat pada masanya, dan banyak analis menyatakan dengan laba penjualan yang lebih dari $ 25 miliar, membuat Amado menjadi salah satu orang terkaya dunia.

10. Pablo Escobar
Siapa yang tidak kenal Pablo Escobar? Pablo Emilio Escobar Gaviria adalah orang yang paling terkenal atas kekerasannya sebagai pimpinan dari Kartel Medellín. Escobar dibunuh oleh para "Search Bloc", resimen polisi khusus Kolombia yang menembak Escobar di atas atap di Kolombia pada tahun 1993. Pada saat ini Kartel Medellin hancur lebur. Setelah Escobar meninggal Kartel ini terfragmentasi

"Child and Drug"

Hubungan Patogenik Picu Anak Bernarkoba
Bagaimana perilaku seseorang di usia dewasa biasanya merupakan cerminan bagaimana kehidupannya di masa kecil. Demikian seperti yang dituturkan oleh Imelda Yetti Triyuni S Pd. Menurutnya, perlakuan atau teladan yang kurang baik dari orang tua bahkan semasa kanak-kanak akan sangat berpengaruh saat dewasa.
“Seseorang yang mengalami luka batin dan kebingungan seseorang bila tidak tertangani dapat megarah ke hal yang negatif. Bahkan, sampai ke penggunaan narkoba,” demikian ungkap Imelda.
Hubungan yang tidak serasi di dalam keluarga atau yang diistilahkan dengan patogenik berakibat menimbulkan masalah atau gangguan tertentu pada anak. Hal tersebut menurut wanita yang berprofesi sebagai pengajar di Sekolah Charitas ini, dapat mengakibatkan kurangnya komunikasi anak. Akibatnya mereka mencari informasi dan ketenangan dari sumber lain baik teman, atau bahkan sumber-sumber yang tidak bertanggungjawab.
“Banyak anak, remaja, bahkan dewasa yang menjadi lemah jiwanya karenanya sehingga mereka akan mudah dipengaruhi. Misalnya narkoba yang dimulai dengan coba-coba, ikut-ikutan, atau ingin lepas dari masalah,” tutur Imelda.
Ujar Imelda, narkoba dapat mengganggu sistem syaraf, cara berpikir, bahkan kemunduran mental. Selain itu narkoba juga mengganggu fungsi organ tubuh sehingga yang bersangkutan mengalami kesulitan dalam gerak secara motorik, kognitif (berpikir), afektif, dan psychomotorik. Kesemuanya itu tentu saja mempengaruhi orang dalam bekerja, berbicara, berkomunikasi, bahkan mengarah ke ketidakberdayaan sama sekali.
“Ada tujuh macam hubungan orang tua dengan anak yang bersifat patogenik, antara lain penolakan, terlalu melindungi anak dan sikap serba mengekang, menuntut anak secara tidak realistis, bersifat terlalu lunak dan memanjakan anak, disiplin yang salah, komunikasi yang kurang rasional, serta teladan yang buruk dari orang tua,” ungkapnya.
Hubungan patogenik yang berbentuk penolakan biasanya berupa sikap menelantarkan anak secara fisik sehingga tidak menimbulkan rasa cinta dan kasih sayang, orang tua yang tidak menunjukkan perhatian pada minat dan prestasi anak, menghukum anak secara kejam dan sewenang-wenang, tidak meluangkan waktu bersama anak, serta tidak menghargai hak dan perasaan anak.
“Di Batam, banyak sekali orang tua yang sibuk bekerja. Bila tidak sembang dengan pengaturan waktu, bisa terjadi hubungan yang patogenik antara orang tua dan anak,” imbuh Imelda.
Mengatur dan mengawasi anak secara berlebihan serta mengambilkan segala keputusan bagi anak juga berarti terlalu melindungi anak atau juga memunculkan sikap serba mengekang. Anak juga sebaiknya tidak dipaksa memenuhi standar yang tinggi sehingga menimbulkan rasa tidak mampu pada anak. Kesemuanya itu mampu memicu anak untuk mencari pelarian yang cenderung kurang bertanggung jawab. (ika)

Orang Tua Perlu Kenal Istilah Gaul
Orang tua perlu jeli melihat perubahan tingkah laku pada anak. Menurut Imelda hal ini dikarenakan seringnya anak yang sepertiya baik dan alim dalam ruamh tetapi di luar terkena narkoba.
“Perhatikan kamar tidur dan almari mereka, apakah ada jarum suntik misalnya. Perhatika juga percakapan mereka. Bila mereka jadi pengedar atau pemakai biasanya menggunakan bahasa yang terasa agak aneh. Misalnya kata cekak untuk ukuran berat barang 8 – 10 mg, bokap ogut yang berarti bapak gue, teke atau yang berarti polisi, ngecam atau menyuntik, jogul atau jual obat, bokin atau pacar, dan sebagainya,” ungkap wanita yang pernah menjadi konselor untuk narkoba ini.
Selain itu melalui VCD tentang narkoba, orang tua juga bisa mempelajari seluk beluk tentang narkoba. Dalam VCD yang tersebut, orang tua juga bisa mengajak anak untuk menyaksikan bersama sehingga anak bisa dibimbing secara langsung untuk tahu tentang narkoba.
Untuk itu ia memberikan 10 tips bagi orangtua dalam hubungannya dengan anak.
1. perhatikan minat dan prestasi anak
2. hargai hak dan perasaan anak
3. usahakan anak bisa bergaul atau bersosialisasi dengan berbagai kalangan kelas
masyarakat
4. berkomunikasi dengan pihak sekolah secara teratur
5. kembangkan sikap bertanya anak dan latih anak mengambil keputusan sendiri.
Berikan rambu-rambu dan bimbingan
6. hindarkan kata-kata negatif atau kotor dalam keluarga
7. jadikan keluarga tempat pendidikan pertama, bukan sekolah
8. budayakan gemar membaca supaya anak lebih terbuka
9. berikan teladan antara kata dan perbuatan serta tetap belajar baik dengan
membaca tukar pengalaman, dan lain sebagainya
10. biarkan anak menjadi anak-anak. Jangan terlalu menuntut anak secara '
intelektual, tetapi imbangi dengan tuntutan emosinya juga spiritualnya dengan
mengajak anak ke rumah ibadah sejak dini misalnya (ika)

Sekolah Perlu Rutin Adakan Razia dan Penyuluhan
Lingkungan sekolah merupakan lingkungan kedua yang dekat dengan anak. Untuk itu sekolah juga memiliki andil dalam menciptakan lingkungan yang baik bagi pergaulan anak khususnya proses belajarnya.
Berkaitan dengan narkoba menurut Imelda, pihak sekolah perlu teratur melakukan razia. Ini untuk mengantisipasi adanya pemakaian narkoba di kalangan sekolah bahkan penyebarluasannya.
“Selain itu sekolah juga perlu rutin melakukan penyuluhan tentang narkoba baik itu seluk beluk apalagi dampaknya,” kata Imelda.
Imelda juga menyayangkan tidak adanya pusat rehabilitasi narkoba di Batam. Karena menurutnya para pengguna narkoba seharusnya bukan disingkirkan melainkan ditampung. (ika)

Ratu Kecantikan Kolombia Dipenjara karena Narkoba

Metrotvnews.com, Buenes Aires: Ratu Kecantikan Kolombia ditahan di Argentina karena diduga menjadi pentolan jaringan pengedar narkoba. Dia adalah Angie Sanclemente Valencia. Wanita berusia 31 tahun itu dituduh membujuk wanita muda untuk menyelundupkan kokain dari Argentina ke Eropa via Meksiko. Kepolisian Argentina memburunya lebih dari lima bulan sebelum akhirnya menemukan wanita itu di sebuah asrama untuk remaja di Buenos Aires. Namun, dia membantah semua tuduhan tersebut. Sanclemente memenangkan gelar kontestan terpopuler di ajang Ratu Kopi pada 2000. Tetapi gelar tersebut dibatalkan karena dia melanggar aturan kontes kecantikan itu. Dia memalsukan statusnya yang telah menikah. Jaksa penuntut umum mengatakan dia merekrut model muda untuk melakukan perjalanan dari Argentina ke Kota Cancun, Meksiko, dan ke Eropa bersama paket kokainnya. Dia memberikan tiket perjalanan kelas pertama pada gadis-gadis tersebut. Media massa di Argentina menyebutnya sebagai Ratu Narkoba (Barco Queen). Menurut media, wanita itu pindah ke Meksiko pada 2005. Saat itu, dia sedang terlibat hubungan asmara dengan seorang pengedar terkenal yang disebut Sang Monster. Empat tahun kemudian, barulah dia pindah ke Argentina. Penahanan Sanclemente membongkar enam anggota gang. Menurut petugas kepolisian, keenamnya direkrut oleh Sanclemente. (MI/ICH)